buku tamu

Buku Tamu

Rabu, 26 Oktober 2011

arti hadirmu

Mengapa kitabertemu bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa bila akhirnya dipisahkan
bintang dilangit yang indah
dimanakah cinta yang dulu,
masihkah aku disana direlung hati dan mimpimu?
ku hancur dan ku terluka tanpamu,
karna kaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi
tapi aku beruntung sempat memilikimu.
Ingin ku nyatakan ku menginginkanmu lagi,
Ingin ku sampaikan kau tak hanya sekedar itu.

bayangan sahabat

hariku sepi
hampa tanpa dirimu disini
bayangan seorang sahabat yang selalu ku nanti tak pernah ku dapati
letih hati menanti sesuatu yang tak pasti
masih adakah shabat tuk temani hari ku
sahabat yang tak pernah buat ku terluka dan kecewa
sahabat….
ku ingin kau disini
duduk disamping ku
hilangkan semua rasa sepi yang telah mendarah daging
sahabat kau begitu berarti dalam hidup setiap insan
tapi kenapa kau tak bisa datang dalam hidup ku
warnai hidup ku yang slalu merasa sendiri….
alam dengarkan jeritan ku
hati ku menangis merintih menunggu kedatangannya

“maaf” jika ku mengusik

MAAF jika slama ini atau benarkah ku mengganggu karna !??
yang mungkin terlalu ku menghujaM
di tiap tulisku dalam ungkap nan terpendam
pun hanya tulis tapi suah ku diam
atau menggebu ini memang tuk ku bungkam
karna untukku hatimu tak terbukA
untuk berkata pun kau tak tega
hingga mengusikmu dalam tanya
dalam relung untuk harus bagaimana
terutama dalam hubunganmu tuk setia’
sesalku karna ku tak mengetahuinyA
ku juga tak mau jadi iblis yang menjelma
hadir menjadi orang ketiga
juga ku membenci penghianat sesama
walau ku bukan penilai yang ariF
atau mungkinkah ku terlalu naif
sekali lagi ku meminta maaf
dari ku yang over karna khilaf
(karya : dian a. noor)

puisi untuk ibu

Ibu

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..

Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...

Selasa, 25 Oktober 2011

harapan dan semangat

Jija saja..
Waktu Bisa diputar Kembaali..
Dan, Jika waktu bisa diputar oleh Manusia itu sendi..
Pasti, aku tak akan menyia – nyiakan waktu begitu saja..
Aku akan membuat hari – hariku lebih Indah..
Menjadi lebih berharrga dan lebih berarti Lagi..
Aku akan mengatur waktu ..
Dengan seperti apa yang aku Mau..
Hingga tiada lagi penderitaan dalam Hidup ini..
Mungkin..
Akuu tak bisa seperti mereka yang bisa Hidup Bahagia..
Tapi, aku bisa Jadi diriku sendiri..
Untuk Mewujudkan Harapan dan Impianku..
Belajar menikmati ini semua..
Walaupun banyak cobaan yang Mengghalangi..
Tetapi waktu terus berjalan..
Tetap saja tak bisa ku ulang ataupun Ku putar kembali..
Dan, dengan Harapan dan Semangat..
Akupun menjalani ini semua dengan Ketulusan Hati..
Berharap, Hari Esok akan lebih baik Lagi..
Dengan Harapan yang Indah..
Aku akan terus berjuang..
Melawan Tantangan , dan Rintangan..
Dalam Hidup ini..
By : Keny Etia Febrianti
Selamat datang di blog kumpulan puisi-puisi tentang apa saja.